Laporan Wartawan Eropush News, Eko Sutriyanto

Eropush News, JAKARTA - Bagi sebagian masyarakat yang menderita gangguan asam lambung atau GERD perlu perhatian.

Khusus untuk beberapa jenis makanan yang dikonsumsi agar tidak berpotensi meningkatkan asam lambung yang mengakibatkan ibadah puasa menjadi kurang lancar.

Pemilihan makanan yang aman dan tidak mengiritasi lambung seperti mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, tidak mengandung gas, dan lemak tinggi sangat disarankan agar lambung tetap terjaga.

Penderita GERD juga disarankan untuk mengolah makanan secara lebih sehat agar makanan mudah tercerna oleh lambung.

dr. Rostikawaty Azizah dokter yang menangani penyakit GERD mengatakan,  aktivitas yang padat, stress, pola makan tidak teratur juga menjadi pemicu GERD.

“GERD itu kondisi adanya penurunan fungsi katup lambung yang seharusnya tertutup tetapi katup menjadi terbuka."

BERITA TERKAIT 5 Rekomendasi Olahraga yang Disarankan Oleh Penderita GERD dan Asam Lambung Pantas Siti TKW Tak Takut Lawan Majikan? Isi Wasiat Ayah Sha Wang Bocor, Uang Fantastis Meski Kurang - Halaman 4 Apa Penyebab Utama Asam Lambung? Beriku Penjelasannya, Simak Juga Cara untuk Mencegah Mirisnya Bocah Kelas 4 SD Ketagihan Curi Uang untuk Berhubungan Badan Bertiga, Kisahnya Viral - Halaman 4 - Surya.co.id Tips Kesehatan Turunkan Asam Lambung, Coba dengan 5 Ramuan Herbal Ini Sosok Ayah Putri Ariani yang Rela Resign Demi Anak Tampil di America's Got Talent, Sarjana Teknik - Tribunjatim.com Redakan GERD dan Asam Lambung Dengan Yoga, Ampuh untuk Wanita Curigai Raffi Ahmad Akan Jual RANS FC, Fans Geruduk Eks Bos Arema FC si Juragan 99 Usai Roofi Mundur - Halaman 4

"Hal yang membedakan antara dispepsia dan GERD yaitu jika dispepsia permasalahannya terjadi di bawah katup seperti mual dan begah. Tapi kalau GERD gangguannya di bagian atas seperti mulutnya pahit, sariawan, bau mulut, nyeri ulu hati, dan sebagainya,” kata Rostikawaty dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Dikatakannya, pada bulan Ramadan, tentunya para penderita asam lambung seperti GERD memiliki kekhawatiran untuk berpuasa.

Rostikawaty Azizah mengungkapkan sebenarnya sudah ada penelitian apakah penderita GERD boleh berpuasa atau tidak, salah satu institusi di Indonesia pernah membuat penelitian dari 130 orang yang sudah terdiagnosa GERD, kemudian dibagi dua yaitu menjadi 65 penderita GERD melakukan puasa dan 65 penderita GERD tidak melakukan puasa.

Hasilnya adalah pada saat dianalisa dengan GERD Question apakah kondisi GERD mereka terjadi perbaikan atau tidak.

"Penderita GERD yang berpuasa justru menunjukan adanya perbaikan klinis dibandingkan mereka yang tidak menjalankan puasa,” katanya.

Namun konsumsi makanan seimbang saja tidak cukup, konsumsi madu herbal alami akan membantu menambah stamina dan menjaga lambung tetap sehat.

Reza Yazdi, VP Marketing Ethos mengungkapkan, di bulan Ramadan, antusiasme masyarakat mengonsumsi madu herbal alami seperti Freshmag menunjukkan peningkatan karena mampu menjadi solusi pemeliharaan kesehatan lambung mereka.

"Berbahan madu hutan dan ekstrak kunyit yang berfungsi membantu meredakan asam lambung, sakit maag, GERD, dan masalah lambung lainnya. Komposisi dari bahan alami ini dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama karena minim efek samping," katanya.