Menu

Pelatih Pertamina Fastron Singgung Aksi Tak Suportif BJB Tandamata: Harusnya Ada Teguran dari Wasit

Sabtu, 18 Maret 2023 23:58 WIB
Pelatih Pertamina Fastron Singgung Aksi Tak Suportif BJB Tandamata: Harusnya Ada Teguran dari Wasit

ilustrasi Pelatih Pertamina Fastron Singgung Aksi Tak Suportif BJB Tandamata: Harusnya Ada Teguran dari Wasit

Laporan Wartawan Eropush News/Isnaini Nurdianti

Eropush News, Yogyakarta - Jakarta Pertamina Fastron harus mengakui kehebatan Bandung BJB Tandamata seusai mereka kalah di grand final Proliga 2023 putri, Sabtu (18/3/2023).

Berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Pertamina Fastron takluk dari Bandung BJB Tandamata dengan skor akhir 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 18-8).

Laga tadi pun berlangsung sengit, bahkan sempat terjadi insiden yang memperlihatkan pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo, adu mulut dengan tim lawan.

Eko melihat bahwa pelatih BJB Tandamata sempat menghadangi salah satu anak asuhnya saat akan berusaha mengembalikan bola.

Hadangan dari pelatih BJB Tandamata itulah yang membuatnya geram.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia pun buka suara terkait insiden tersebut.

Menurutnya, hal tersebut merupakan aksi kurang terpuji, dan harusnya mendapat teguran dari wasit.

"Saya tadi ga marah si, cuma kenapa sih itu terjadi."

"Istilahnya, ada apa sih, itu pemain kita, kalau dia minggir kan bisa."

"Nggak harus menghadang, eh tapi malah mendekati ya tadi, deket ke tiang net."

"Harusnya kan dia bisa minggir, toh bangku cadangan juga masih luas," kata Eko.

Eko Waluyo, pelatih Jakarta Pertamina Fastron (kiri) dan Middle Blocker, Agustin Wulandari (kanan) saat melakukan sesi jumpa pers setelah kalah melawan Bandung BJB di final four Proliga 2023 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (3/3/2023).
Eko Waluyo, pelatih Jakarta Pertamina Fastron (kiri) dan Middle Blocker, Agustin Wulandari (kanan) saat melakukan sesi jumpa pers setelah kalah melawan Bandung BJB di final four Proliga 2023 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (3/3/2023). (Eropush News/Muhammad Ali Yakub)

Ia pun menilai bahwa wasit seharusnya bisa bertindak tegas dan memberi teguran kepada tim BJB Tandamata.

"Ya harusnya ada teguran lah dari wasit."

"Kan keliatan ya, dia bergerak ke depan," tambahnya.

Meski menelan kekalahan, Eko tetap bersyukur dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Terlebih lagi, para pemainnya tak ada yang mengalami cedera.

"Alhamdulilah ya, saya sih bersyukur tak ada yang cedera."

"Karena ya mau bagaimana lagi, ini udah alurnya," ujar Eko.

Pertamina Fastron sempat bisa membalikkan keadaan di set ketiga dan keempat.

Padahal, sebelumnya mereka tertinggal di set pertama dan kedua,

Sayangnya, Yolla dkk harus mengakui keunggulan tim BJB di set kelima.

Dengan hasil ini, maka Pertamina Fastron berhasil meraih juara dua Proliga 2023 putri.(*)